Tips Keamanan Berkendara Sendirian di Malam Hari
Menjaga keamanan berkendara di malam hari khususnya bagi yang terbiasa menyetir sendirian tentu menjadi prioritas utama. Apalagi, jika Anda seorang perempuan sehingga mengemudi di malam hari jauh lebih menantang. Pada malam hari, mata kita mengalami penurunan persepsi kedalaman, penglihatan tepi, pengenalan warna, dan fokus.
Melansir dari laman Yahoo!life, lebih dari empat dari sepuluh perempuan (41%) mengatakan bahwa mereka menghindari mengemudi sendirian di malam hari karena takut mogok di suatu tempat dan menjadi rentan, sementara setengahnya mengakui merasa tidak nyaman berjalan ke dan dari kendaraan mereka setelah gelap.
Lebih lanjut, sebanyak 14% wanita mengatakan bahwa mobil mereka juga diikuti oleh seorang pengemudi yang memperhatikan lampu, dan 14% lainnya pernah melihat seorang pengendara motor mencoba membuat mereka membukakan pintu.
Yang mengejutkan, seperlima (20%) perempuan yang disurvei mengatakan bahwa mereka pernah menjadi korban kekerasan atau pencurian saat mengemudi.Beberapa dari mereka juga mengaku takut akan terjadi kekerasan seksual.
Beberapa langkah yang dilakukan perempuan untuk menjaga diri mereka tetap aman adalah dengan menghindari sendirian (31%), menghindari area tertentu (28%) dan menghindari berada di luar pada waktu-waktu tertentu (21%) – seringkali respons ini diberikan secara kombinasi, misalnya Misalnya tidak berjalan pulang sendirian setelah gelap.
Selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan. Jangan berhenti di pinggir jalan meskipun melihat ada orang yang mencoba menghentikan kendaraan – ini bisa jadi jebakan. Parkirlah di area yang cukup terang jika memungkinkan, hindari area yang gelap atau terlihat tidak aman. Jangan berlama-lama di dalam mobil saat Anda sedang parkir – Anda akan memudahkan predator untuk mengincar Anda. Berikan perhatian khusus ketika tiba di rumah dan memasuki gerbang, jalan masuk, dan garasi. Banyak orang lengah saat mendekati rumah; penyerang mengetahui hal ini dan akan mengambil keuntungan ketika perhatian Anda terganggu dan rentan.
Baca Juga: Tenang Saat Kondisi Darurat Bisa Selamatkan Nyawa
Pastikan ponsel Anda selalu terisi dayanya jika terjadi sesuatu. Anda juga harus memberi tahu orang lain kemana Anda akan pergi dan perkiraan waktu kedatangan Anda.
Meskipun bepergian di atas batas kecepatan bukanlah ide yang baik (baik untuk alasan keselamatan maupun tiket), hal ini sangat berbahaya di malam hari. Kurangi kecepatan Anda di malam hari untuk meningkatkan waktu reaksi Anda terhadap satwa liar, pejalan kaki, atau puing-puing yang mungkin muncul di jalan. Ketika pencahayaan yang terbatas membuat Anda lebih sulit melihat kondisi jalan di masa depan, pastikan untuk memperlambat kecepatan untuk bersiap menghadapi apa pun yang mungkin menghadang Anda.
Jika Anda mengalami keadaan darurat, saat berkendara sendirian di malam hari, selain menghubungi petugas yang berwenang Anda juga bisa menggunakan aplikasi TAB untuk menghubungi orang terdekat.
Aplikasi TAB ini memungkinkan pengguna untuk meminta bantuan hanya dengan mengklik tombol merah. Setelah menekan tombol merah, kemudian peringatan darurat akan dikirimkan secara real time dari pengguna ke pengguna lain yang sudah ditentukan. Aplikasi ini sudah dirancang untuk digunakan dengan mudah, responsif, dan bisa digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun untuk keadaan darurat.
Aplikasi TAB ini dikembangkan oleh PT Xtreme Network Sistem untuk membantu Anda dalam berbagai situasi darurat. Selain bisa diinstal di ponsel, aplikasi ini juga bisa diinstal di jam tangan pintar atau alat komunikasi lainnya.
Baca Juga: Tnos Alert Button adalah solusi
Komentar