Situasi atau kondisi darurat dapat terjadi di dalam rumah, di lingkungan sekitar atau jauh dari rumah. Beberapa keadaan darurat yang umum termasuk bencana alam, keadaan darurat medis, kebakaran, dan kecelakaan. Perencanaan ke depan adalah cara terbaik untuk bersiap menghadapi potensi situasi dan kondisi darurat tersebut.

Namun, terkadang meski sudah menyiapkan berbagai rencana pencegahan dan mungkin berpikir Anda tahu apa yang harus dilakukan dalam skenario ini, mengalami keadaan darurat yang tiba-tiba mungkin membuat Anda kewalahan dan panik.

Hal ini sebenarnya wajar terjadi karena Anda secara biologis diciptakan untuk menjadi reaktif, bukan berpikir kritis atau bijaksana. Akibatnya, rasa panik membuat Anda berperilaku emosional, bukan bijaksana, saat Anda bereaksi secara emosional terhadap bahaya yang menghadang.

Oleh sebab itu, sangat penting dalam situasi darurat, untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat. 

Baca Juga: Asuransi Emergency

Tetap Tenang Saat Alami Kondisi Darurat

Dalam situasi yang menakutkan dan penuh tekanan, tubuh kita beralih ke mode bertahan hidup atau "Fight-or-flight syndrome". 

Anda mungkin sudah familiar dengan bagaimana rasanya "Fight-or-flight syndrome". Jantung berdebar kencang dan pernapasan menjadi lebih cepat. Pupil mata membesar dan indera menjadi setajam silet. Tingkat energi melonjak ketika nutrisi membanjiri aliran darah dan oksigen ekstra dikirim ke otak, sehingga membuat otak berada dalam kondisi siaga tinggi.

Namun, proses ini juga melibatkan penghentian sebagian korteks pre-frontal – area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi yang lebih tinggi seperti pemikiran kritis dan memori. 

Jadi, Anda dapat melihat bahwa, ketika menghadapi keadaan darurat, Anda secara biologis diciptakan untuk menjadi reaktif, bukan berpikir bijaksana atau kritis. Akibatnya, rasa panik membuat Anda berperilaku emosional, bukan bijaksana, saat Anda bereaksi terhadap bahaya yang menghadang.

Anda berada pada posisi yang sangat dirugikan setiap kali Anda menghadapi keadaan darurat apa pun dengan cara emosional, bukan secara logis.

Oleh karena itu, untuk tetap tenang dalam menghadapi bahaya, penting untuk tidak bersikap reaktif dan dengan sengaja mencari cara untuk tetap tenang.

Solusi Hadapi Kondisi Darurat

Tetap tenang memungkinkan Anda berpikir logis dan mengambil keputusan dengan tepat. Kejernihan pikiran sangat penting ketika Anda menghadapi masalah. Jika pikiran Anda bebas dan rileks, kejernihan Anda akan membantu Anda mencari solusi dengan lebih mudah dan logis.

Saat merasa tenang dan berpikir jernih, Anda bisa meminta bantuan tergantung pada situasinya. Bantuan yang tepat mungkin mencakup penegakan hukum, pemadam kebakaran, paramedis, atau layanan darurat lainnya. Sangat penting untuk tetap tenang ketika meminta bantuan untuk memastikan bahwa petugas operator dapat memahami situasi dan mengirimkan layanan yang tepat dengan cepat.

Saat mengalami kondisi darurat, sebenarnya ada sebuah aplikasi yang dapat membantu Anda mempermudah mencari bantuan, yaitu aplikasi Tnos Alert Button (TAB). Aplikasi ini, dirancang untuk digunakan dengan mudah, responsif, dan bisa digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun untuk keadaan darurat. Perlu Anda ingat, keterlambatan respons dapat memperburuk krisis, memperbesar dampaknya, dan mempersulit upaya pemulihan. 

Aplikasi ini tidak hanya terbatas digunakan pada Smartphone, namun juga perangkat lainnya. Sehingga lebih memudahkan pengguna dari segala kalangan dan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Baca Juga: Tnos Alert Button adalah solusi