Ajari Anak Hadapi Keadaan Darurat

31/10/2024

Ajari anak hadapi keadaan darurat merupakan salah satu kewajiban para orangtua, meskipun sebelumnya di sekolah juga mungkin diajari oleh gurunya. Salah satu hal yang perlu orangtua ajari anak hadapi keadaan darurat adalah cara menghubungi panggilan darurat,

anak-anak juga perlu tahu secara spesifik tentang apa itu keadaan darurat. Mengajukan pertanyaan seperti, "Apa yang akan kamu lakukan jika terjadi kebakaran di rumah kita?" atau "Apa yang akan kamu lakukan jika melihat seseorang mencoba membobol rumah?" memberi Anda kesempatan untuk membahas keadaan darurat dan apa yang harus dilakukan jika terjadi.

Untuk anak-anak yang lebih kecil, mungkin ada baiknya untuk berbicara tentang siapa saja petugas darurat di komunitas Anda — polisi, pemadam kebakaran, paramedis, dokter, perawat, dan sebagainya — dan apa saja yang mereka lakukan untuk membantu orang yang sedang dalam kesulitan.

Kapan Harus Menelepon 112

Ajari anak-anak bahwa keadaan darurat adalah saat seseorang membutuhkan pertolongan segera karena cedera atau bahaya yang mengancam. Misalnya, mereka harus menghubungi 112 jika:

  • ada kebakaran
  • seseorang tidak sadarkan diri setelah kecelakaan, minum terlalu banyak, atau overdosis pil atau obat-obatan
  • seseorang mengalami kesulitan bernapas, seperti saat asma kambuh atau kejang
  • seseorang tersedak
  • mereka melihat terjadinya tindak pidana, seperti pembobolan, penjambretan, dan sebagainya.
  • ada kecelakaan mobil yang serius

Anak-anak mungkin merasa takut atau gugup jika mereka harus menelepon 112. Beri tahu mereka bahwa operator darurat yang menjawab telepon berbicara dengan banyak anak yang merasa gugup atau khawatir saat mereka menelepon. Beri tahu mereka untuk tetap setenang mungkin.

Pastikan anak-anak Anda tahu bahwa meskipun mereka tidak boleh memberikan informasi pribadi kepada orang asing, tidak apa-apa untuk memercayai operator 112. Jelaskan bahwa operator darurat akan menanyakan pertanyaan apa, di mana, dan siapa seperti:

  • "Apa keadaan daruratnya?" atau "Apa yang terjadi?"
  • "Di mana kamu?" atau "Di mana kamu tinggal?"
  • "Siapa yang butuh bantuan?" atau "Siapa yang bersamamu?"

Mereka harus memberikan semua informasi yang mereka bisa kepada operator tentang keadaan darurat dan bagaimana kejadiannya. Jika mereka cukup dewasa untuk mengerti, jelaskan juga bahwa operator darurat dapat memberikan instruksi pertolongan pertama sebelum petugas darurat tiba di lokasi kejadian.

Hal Lain yang Perlu Diketahui Tentang 112

  • Pastikan anak-anak Anda memahami bahwa menelepon 112 sebagai lelucon adalah kejahatan di banyak tempat. Setiap panggilan iseng atau panggilan yang tidak perlu ke 911 dapat menunda respons terhadap seseorang yang membutuhkan bantuan.
  • Anak-anak harus memastikan bahwa mereka aman sebelum menelepon 112. Misalnya, jika terjadi kebakaran di rumah Anda, mereka harus tahu untuk meninggalkan rumah sebelum menelepon 112.
  • Meskipun sebagian besar panggilan 112 sekarang dapat dilacak, tetap penting bagi anak Anda untuk mengingat alamat jalan dan nomor telepon Anda.


Lalu, bagaimana untuk wilayah yang belum mempunyai Nomor Darurat, atau bagaimana jika Operator Nomor Darurat sedang sibuk atau bahkan pihak yang seharusnya menangani tidak tersedia? Apa yang harus dilakukan?

TNOS Alert Button (TAB) mungkin juga bisa menjadi solusi untuk Anak bila menghadapi situasi darurat. Oleh sebab itu, mereka perlu juga Anda ajari kapan harus menekan TAB. TAB tidak hanya bisa digunakan di Smartphone, namun juga perangkat komunikasi lainnya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk meminta bantuan hanya dengan mengklik tombol merah.

Kemudian, dapat memberikan peringatan darurat secara real time dari pengguna ke pengguna lain. Sudah dirancang untuk digunakan dengan mudah, responsif, dan bisa digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun untuk keadaan darurat.

Tentu saja, tidak ada orangtua yang bisa menjamin 100% keselamatan anak-anaknya. Namun, dengan aplikasi TNOS Alert Button, Anda dapat meningkatkan peluang untuk membesarkan anak-anak yang aman dan sehat.




hukum konsultasi perdata


Komentar

whatsapp