Sejarah tombol panik yang saat ini bisa dengan mudah dibawa kemanapun ternyata memiliki perjalanan dan perkembangan yang panjang, lho. Tombol panik (panic button) telah menjadi identik dengan keselamatan dan keamanan di berbagai industri. Perangkat sederhana ini, yang dirancang untuk memberikan bantuan segera pada saat bencana, memiliki sejarah yang kaya selama beberapa dekade dan industri. Dari awal yang sederhana hingga integrasinya ke dalam teknologi modern, tombol panik telah memainkan peran penting dalam meningkatkan langkah-langkah keselamatan dan memberikan ketenangan pikiran.

Sejarah Tombol Panik

Konsep tombol panik sudah ada sejak awal abad ke-20, yang penerapannya pertama kali diketahui dalam industri telekomunikasi. Asal usul tombol panik dapat ditelusuri ke switchboard telepon, di mana operator akan menggunakan tombol manual untuk mengingatkan rekan kerja atau supervisor jika terjadi keadaan darurat atau situasi mendesak. Bentuk tombol panik yang belum sempurna ini meletakkan dasar bagi perkembangan teknologi di masa depan dan penerapannya secara luas.

Salah satu contoh penerapan tombol panik adalah di sektor perbankan. Pada tahun 1960-an, bank mulai menggunakan sistem alarm senyap yang dapat diaktifkan secara diam-diam jika terjadi perampokan atau pelanggaran keamanan. Peringatan ini, yang seringkali dikaitkan dengan lembaga penegak hukum, memungkinkan pegawai bank untuk memperingatkan pihak berwenang tanpa memberi tahu pelakunya.

Tombol Panik Modern Bisa Dibawa Kemana Saja

Dengan kemajuan teknologi digital dan internet, tombol panik telah berkembang melampaui bentuk tradisionalnya. Saat ini, tombol panik sering kali diintegrasikan ke dalam ponsel cerdas, perangkat yang dapat dikenakan, mapun gadget lainnya yang memungkinkan pengguna mengirimkan sinyal bahaya dengan informasi lokasi ke petugas tanggap darurat atau kontak yang ditunjuk. Integrasi ini telah memperluas fungsi tombol panik di luar ruang, memberikan rasa aman bagi individu bahkan ketika mereka sedang beraktivitas.

Tombol panik menawarkan jalur penyelamat yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Saat dunia kita penuh dengan ancaman yang tidak dapat diprediksi, mulai dari bencana alam hingga masalah keselamatan pribadi, kemampuan untuk segera meminta bantuan melalui berbagai saluran komunikasi menjadi hal yang sangat penting. 

Teknologi ini mendemokratisasi keselamatan, memberdayakan individu, dan komunitas dengan sarana untuk segera memperingatkan pihak berwenang dan orang-orang terkasih, menjembatani kesenjangan antara bahaya dan bantuan di dunia di mana risiko tidak mengenal batas.

Aplikasi TNOS Alert Button

TNOS Alert Button (TAB) termasuk jenis tombol panik berupa aplikasi yang dapat digunakan melalui ponsel pintar, perangkat yang dapat dikenakan, mapun gadget lainnya untuk meminta bantuan saat alami suatu keadaan yang tidak kita inginkan.

TAB dirancang untuk digunakan dengan mudah, responsif, dan bisa digunakan oleh siapapun dan dimanapun untuk keadaan darurat. Tombol merah pada TAB ini akan memberikan peringatan darurat secara real time dari pengguna ke pengguna lain yang ada di dalam aplikasi. 

Aplikasi ini bekerja secara mandiri, dimana pengguna dapat dengan leluasa menentukan responder yang diinginkan, termasuk merubah/menambah. Selain itu responder juga bisa menjadi pengguna sehingga bisa menimbulkan suatu komunitas yang saling membantu.

Baca Juga: Menjaga Keamanan Diri Saat Melakukan Solo Travel, Jangan Lupa Unduh Aplikasi Ini