Penipuan Lewat Telepon, Begini Cara Menghindarinya dan Apa Yang Harus Dilakukan

31/08/2024

Penipuan lewat telepon kembali memakan korban. Modusnya, pelaku akan berpura-pura menjadi entitas atau individu yang sah, seperti perwakilan bank, lembaga keuangan, customer service atau perusahaan terpercaya, untuk memanipulasi korban agar memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, atau nomor kartu kredit.

Kebanyakan skema dari penipuan lewat telepon ini bermula dari korban yang mendapat email atau pesan singkat yang berisi, tagihan palsu atau peringatan permintaan penarikan uang dalam jumlah besar yang juga tidak benar adanya.

 Jika melalui email, pelaku biasanya meminta korban mengklik link yang dikirimkan, isi email biasanya mengarahkan korbannya untuk menelpon nomor customer support pada email, yang mana tentu saja palsu. Percaya atau tidak, jenis penipuan voice phising ini sudah banyak memakan korban. 

Tips Menghindari Penipuan Lewat Telepon dan Hal Yang Harus Dilakukan

Untuk menghindari menjadi korban penipuan jenis ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti:

  • Periksa email

Email penipuan biasanya menggunakan domain gratis atau banyak terdapat typo alias salah ketik. Sebaiknya, Anda memeriksa terlebih dahulu alamat email asli perusahaan yang mengirim pesan via internet.

  • Jangan berikan data pribadi

Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor keamanan/PIN hingga informasi sensitif lainnya. Faktanya, panggilan perusahaan resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut.

  • Hato-hati permintaan verifikasi

Berhati-hatilah dengan permintaan verifikasi akun digital, terutama yang menyangkut rekening. Ingat, jangan beri informasi pribadi seperti PIN atau kode OTP sembarangan. 

  • Jangan mudah percaya

Waspadai pesan yang meminta untuk memperbarui data apapun. Jika mendapatkan telepon untuk melakukan perbaruan data atau verifikasi data jangan langsung percaya. 

  • Jangan menyebarkan data pribadi di media sosial

Jangan membagikan informasi pribadi seperti, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), data-data keluarga, rekening, hingga password penting lain di media sosial. 

  • Ganti password

Gantilah password Anda secara berkala minimal 6 bulan sekali untuk meminimalkan risiko terjadinya akun di hack hingga penipuan lewat telepon.


Pendampingan Hukum Mitra Pengacara TNOS

Jika Anda menjadi korban penipuan lewat telepon dan mengalami banyak kerugian. Dan membutuhkan solusi atau bantuan hukum, segera hubungi pengacara yang berpengalaman. Anda bisa menggunakan layanan pendampingan hukum oleh pengacara handal melalui aplikasi TNOS. 

Dengan aplikasi TNOS, Anda bisa berkonsultasi dengan pengacara profesional dengan lebih nyaman dan tentunya lebih hemat.  Download segera aplikasi TNOS, untuk para pengguna IOS, bisa download di App Store! Untuk Android, Anda bisa download melalui Playstore, ya! Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi VIA WA ke nomor 0811-9595-493



hukum konsultasi perdata


Komentar

whatsapp