Alami Serangan Panik Saat Sendirian, Ini Yang Bisa Dilakukan

31/08/2024

Serangan panik adalah episode singkat dari kecemasan yang intens, yang menyebabkan sensasi fisik ketakutan. Ini dapat mencakup detak jantung yang cepat, sesak napas, pusing, gemetar, dan ketegangan otot. Serangan panik terjadi sering dan tidak terduga dan sering kali tidak terkait dengan ancaman eksternal apa pun. Serangan panik dapat berlangsung dari beberapa menit hingga setengah jam. Namun, efek fisik dan emosional dari serangan tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam.

Serangan panik umum terjadi. Hingga 35 persen populasi mengalami serangan panik di beberapa waktu dalam hidup mereka. Serangan panik juga dapat disebut serangan kecemasan.

Tanpa pengobatan, serangan panik yang sering dan berkepanjangan dapat sangat melumpuhkan. Orang tersebut mungkin memilih untuk menghindari berbagai situasi (seperti meninggalkan rumah atau sendirian) karena takut mengalami serangan.

Beberapa orang mungkin mengalami gangguan panik

Bagi banyak orang, perasaan panik hanya terjadi sesekali selama masa stres atau sakit. Seseorang yang mengalami serangan panik berulang dikatakan menderita gangguan panik, yang merupakan jenis gangguan kecemasan . Mereka umumnya mengalami serangan panik yang berulang dan tak terduga serta ketakutan terus-menerus akan serangan yang berulang.

Gejala serangan panik

Gejala serangan panik dapat meliputi:

  • peningkatan kewaspadaan terhadap bahaya dan gejala fisik
  • pikiran cemas dan tidak rasional
  • perasaan takut, bahaya atau firasat yang kuat
  • takut menjadi gila, kehilangan kendali, atau mati
  • merasa pusing dan pening
  • kesemutan dan menggigil, terutama di lengan dan tangan
  • gemetar atau gemetar, berkeringat
  • rasa panas yang luar biasa
  • denyut jantung yang dipercepat
  • perasaan sesak di dada
  • kesulitan bernafas, termasuk sesak nafas
  • mual atau gangguan perut
  • otot tegang
  • mulut kering
  • perasaan tidak nyata dan terpisah dari lingkungan.

Cara menangani serangan panik

Saat Anda mulai panik, fokuslah pada pernapasan perlahan untuk membantu Anda merasa lebih tenang. Latihan pernapasan dapat membantu mengatasi hal ini.

Mungkin juga membantu jika Anda fokus pada apa yang ada di sekitar Anda, alih-alih pada apa yang terjadi pada tubuh Anda. Misalnya, Anda dapat:

  • mendengarkan musik
  • hitung semua benda merah di sekitarmu
  • lakukan sesuatu yang Anda sukai seperti membaca, berjalan atau menonton televisi
  • pikirkan tentang hal-hal yang dapat Anda lihat, dengar, cium, dan rasakan di sekitar Anda

Anda juga dapat meyakinkan diri sendiri dengan menggunakan pernyataan penanggulangan. Misalnya, ingatkan diri Anda bahwa meskipun serangan panik terasa mengerikan, serangan itu tidak menyebabkan hal buruk terjadi.

Jika memungkinkan, penting untuk tetap bertahan dalam situasi yang Anda hadapi. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak perlu melarikan diri agar kepanikan berhenti. Saat Anda sendirian dan sedang mengalami serangan panik, meminta pertolongan orang terdekat juga diperlukan.

Anda mungkin bisa menggunakan aplikasi TAB dari TNOS. Pengguna menekan tombol ketika dalam bahaya atau membutuhkan bantuan. Kemudian, aplikasi akan mengirimkan peringatan kepada responder atau pengguna lain yang sudah ditentukan, seperti keluarga, teman, dokter pribadi, security, dan/atau bodyguard.

Lebih lanjut, meskipun alert sudah ditanggapi oleh salah satu responder,apabila Emergency belum teratasi Ikon Emergency akan tetap ada, sampai responder atau pengguna klik tombol selesai.

Jadi, TAB merupakan tombol peringatan darurat dalam aplikasi yang dapat memberikan peringatan darurat secara real time dari pengguna ke pengguna lain. Sudah dirancang untuk digunakan dengan mudah, responsif, dan bisa digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun untuk keadaan darurat.





hukum konsultasi perdata


Komentar

whatsapp