Risiko hukum mengacu pada potensi kerugian finansial atau reputasi akibat kegagalan mematuhi undang-undang, peraturan, atau kewajiban kontrak yang mengatur aktivitas bisnis perusahaan.

Risiko-risiko ini terwujud dalam berbagai cara dan dapat sangat bervariasi, bergantung pada sifat bisnis atau organisasi, yurisdiksi tempat beroperasinya, dan undang-undang yang berlaku. Penting untuk memahami jenis-jenis risiko hukum agar dapat mengelolanya secara efektif.

Berikut adalah beberapa hal paling umum di mana bisnis atau perusahaan rentan alami risiko hukum.

Risiko Hukum: Area yang Paling Umum Dimana Perusahaan Mengalami Kesalahan

Tidak Terdaftar dengan Benar

Untuk beroperasi sebagai perusahaan di Indonesia, Anda harus terdaftar dengan benar. Ini berarti memiliki:

• Akta pendirian;
• Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM (SK Kemenkumham);
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);
• Nomor Induk Berusaha (NIB);

Tidak terdaftar sepenuhnya dapat menimbulkan bencana bagi perusahaan Anda. Anda bisa mengurus legalitas perusahaan melalui aplikasi TNOS.

Baca Juga: Jenis Legalitas Usaha Yang Perlu Diketahui

Belum Mendaftarkan Merek Dagang

Jika bisnis Anda memiliki nama yang unik, Anda juga harus mempertimbangkan untuk membuat merek dagangnya. Nama merek dagang bisa sangat berpengaruh – terutama di masa depan. Secara singkat Merek merupakan sebuah penamaan, lambang atau logo yang menjadi penanda dari sebuah usaha, entah itu skala Besar, menengah atau kecil.

Melansir dari website kemenkumham, sangat penting untuk di daftarkan secara resmi, agar si pengusaha atau si pebisnis ini punya dasar hukum ketika brand usahanya di pakai atau di salahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Intinya adalah untuk menghindari kerugian bagi si pemilik Merek itu sendiri sebagai orang yang memiliki hak atas brand tersebut.

Begitu pentingnya Merek sebagai pengenal dari sebuah bisnis atau usaha ataupun produk ini sehingga keberadaannya harus dilindungi secara hukum oleh si pemilik usaha. Bayangkan apabila sebuah produk dengan nama yang sudah terkenal, menghasilkan laba yang tidak sedikit, namun karena mereknya di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti penggunaan merek pada barang palsu yang menyebabkan kerugian konsumen.

Memiliki Struktur Kepemilikan yang Tidak Jelas

Kesalahan utama lainnya yang dilakukan oleh bisnis baru secara legal adalah tidak membuat perjanjian pemegang saham yang pasti. Anda harus menuliskan hubungan Anda, tanggung jawab, dan semua detail bagus lainnya di atas kertas. Jika tidak, Anda dapat dianggap bertanggung jawab secara pribadi jika, misalnya, bisnis Anda terlilit hutang. Menjadi jelas juga bermanfaat untuk alasan perpajakan jika Anda ingin menjual bisnis Anda di masa depan.

Manfaat lain dari memiliki perjanjian pemegang saham atau dokumen hukum lainnya yang merinci struktur kepemilikan bisnis Anda adalah menjaga hubungan yang adil antara semua pihak. Sebuah perjanjian dapat menetapkan bahwa semua pemegang saham harus memberikan suara pada keputusan besar, dan pemegang saham mayoritas tidak dapat mengesampingkan pemegang saham minoritas berdasarkan persentase kepemilikan.

Baca Juga: Peran Investor Dalam Pendirian Perusahaan

Tidak Mematuhi UU yang Berlaku

Ada beberapa peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah yang harus Anda patuhi saat menjalankan bisnis. Misalnya:

• Peraturan penetapan harga
• Menampilkan harga
• Pelabelan produk
• Jaminan dan pengembalian uang
•  Iklan yang jujur
• Melanggar Privasi Konsumen

Jika bisnis Anda mengumpulkan data pelanggan, penting untuk memahami ketentuan proteksi data pelanggan atau customer data protection yang harus dipatuhi para pelaku usaha. Sebab, keamanan data nasabah juga merupakan bagian dari keamanan data perusahaan. Dalam pemanfaatan data tersebut, perusahaan harus mengetahu hak-hak subjek data yang diatur dalam perundang-undangan.

Jasa Pengurusan Legalitas Usaha

Bagi Anda yang ingin mengurus dokumen legalitas usaha, bisa menggunakan layanan legalitas badan usaha dari TNOS. Mengurus legalitas badan usaha dengan mudah dan cepat hanya 7 hari lewat aplikasi TNOS. Caranya mudah, yaitu dengan:

• Download aplikasi TNOS
• Buka aplikasi dan pilih menu layanan legalitas badan usaha
• Isi dan lampirkan data yang diperlukan dengan jelas
• Lakukan pembayaran

Dalam waktu 7 hari, data Anda akan diproses untuk pembuatan legalitas badan usaha

Semoga bisa membantu.  unduh aplikasi TNOS, untuk pengguna IOS di App Store!  dan Android bisa di Playstore, ya! 

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi VIA WA ke nomor 0811-9595-493 .