Mengenal Voice Phising, Jenis Baru Penipuan Online

30/12/2023


Voice Phising merupakan sebuah bentuk penipuan lewat telepon yang nantinya pelaku pelaku gunakan social engineering agar bisa akses informasi dan keuangan pribadi korban. Biasanya, pelaku akan berpura-pura menjadi entitas atau individu yang sah, seperti perwakilan bank, lembaga keuangan, customer service atau perusahaan terpercaya, untuk memanipulasi korban agar memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, atau nomor kartu kredit.

Kebanyakan skema dari voice phising ini bermula dari korban yang mendapat email atau pesan singkat yang berisi, tagihan palsu atau peringatan permintaan penarikan uang dalam jumlah besar yang juga tidak benar adanya.

 Jika melalui email, pelaku biasanya meminta korban mengklik link yang dikirimkan, isi email biasanya mengarahkan korbannya untuk menelpon nomor customer support pada email, yang mana tentu saja palsu. Percaya atau tidak, jenis penipuan voice phising ini sudah banyak memakan korban.

Tips Menghindari Voice Phising

Untuk menghindari menjadi korban penipuan voice phising, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti:

·      Periksa email

Email penipuan biasanya menggunakan domain gratis atau banyak terdapat typo alias salah ketik. Sebaiknya, Anda memeriksa terlebih dahulu alamat email asli perusahaan yang mengirim pesan via internet.

·      Jangan berikan data pribadi

Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor keamanan/PIN hingga informasi sensitif lainnya. Faktanya, panggilan perusahaan resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut.

·      Hato-hati permintaan verifikasi

Berhati-hatilah dengan permintaan verifikasi akun digital, terutama yang menyangkut rekening. Ingat, jangan beri informasi pribadi seperti PIN atau kode OTP sembarangan.

·      Jangan mudah percaya

Waspadai pesan yang meminta untuk memperbarui data apapun. Jika mendapatkan telepon untuk melakukan perbaruan data atau verifikasi data jangan langsung percaya.

·      Jangan menyebarkan data pribadi di media sosial

Jangan membagikan informasi pribadi seperti, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), data-data keluarga, rekening, hingga password penting lain di media sosial.

·      Ganti password

Gantilah password Anda secara berkala minimal 6 bulan sekali untuk meminimalkan risiko terjadinya Voice Phising.


Itulah penjelasan terkait penipuan online voice phising dan tips untuk menlindung diri dari menjadi korban. Semoga bermanfaat dan bisa membantu.

Konsultasi Hukum Online Gratis

Daptkan layanan konsultasi hukum online gratis bersama ahli hukum profesional melalui aplikasi TNOS. Download aplikasi TNOS di Google Play Store atau hubungi layanan Customer Service TNOS di +6281-1959-5493 untuk info selengkapnya.  


Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Online Berkedok Giveaway? Ini Yang Harus Dilakukan



hukum konsultasi perdata


Komentar

whatsapp