Keamanan Online Kamu sudah terjaga?

14/10/2023

Keamanan Online Kamu sudah terjaga?

Sepertinya tidak perlu diberitahu lebih lanjut kalau kita semua adalah orang-orang yang terjaring dengan dunia siber atau cyber. Hal ini dapat dibuktikan sebagaimana yang sedang membaca artikel ini juga berarti merupakan orang yang sedang aktif secara online atau daring dalam dunia maya.

Kita semua yang aktifnya berada di depan masing layar perangkat komputer, smartphone, dan perangkat lainnya merupakan hal yang melekat menjadi bagian dari kebiasaan hidup. Maupun itu karena bagian dari tuntutan pekerjaan atau hanya sekedar untuk aktivitas kehidupan pribadi sehari-hari. Sebagian banyaknya aktivitas tersebut kita sadari terkoneksi dalam dunia siber sebagaimana perangkat-perangkat tersebut memerlukan koneksi internet agar bisa berjalan.

Namun layaknya dalam dunia nyata, dunia siber juga tidak luput dari ancaman keamanan yang setiap saat bisa saja datang menghampiri dan merampas barang pribadi kita. Lebih tepatnya data pribadi kita yang sesuai dengan namanya merupakan kepunyaan yang tidak semudah itu untuk diberikan kepada orang lain, setidaknya tanpa melalui persetujuan dan pengetahuan sang pemilik terlebih dahulu.

Maraknya kasus kebocoran data pribadi yang terjadi kebanyakan karena data yang terjaga dan tersimpan tersebut berhasil dibobol keamanannya oleh pihak ketiga, atau hacker atau peretas. Atau bisa saja juga karena pihak provider layanan yang menampung atau menyimpan data-data tersebut turut dijualbelikan, hal ini juga dapat melanggar hak privasi pemilik data pribadi. 

Kebocoran data ini merupakan bagian dari cyber crime atau kejahatan siber yang terjadi di berbagai pelosok dunia tanpa memandang batas wilayah. Untuk menjaga keamanan siber hingga sekarang menjadi problematik bagi siapapun yang memiliki akses internet serta data mereka secara online. Namun bukan berarti kita tidak bisa mempersiapkan penjagaan lebih untuk mengantisipasi adanya ancaman peretasan atau kejahatan siber lainnya. Dilansir dari internetsafety101.org, yuk, dicek aja hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk menjaga keamanan siber di bawah ini.

Password/Kata Sandi dan aturan Privasi lemah

Sekiranya terdapat banyak layanan online yang tersedia kita gunakan, mau itu untuk keperluan kerja seperti email, perangkat lunak pengedit dokumen-dokumen digital, atau untuk hiburan pribadi seperti layanan-layanan sosial media yang populer digunakan banyak orang tersebar di dunia. Untuk mengakses layanan tersebut sudah pasti kebanyakan perlu untuk memasukkan data seperti email dan password/kata sandi, atau terkadang termasuk juga nomor telepon. Banyaknya dari layanan yang berbeda tersebut juga berarti banyak kata sandi yang perlu kita masukkan ulang.  

Terkadang dari pihak provider layanan juga memberikan kriteria terhadap kata sandi yang berisikan seperti huruf kapital, kecil, nomor, dan karakter spesial lainnya yang tersedia dalam keyboard perangkat, juga dengan batas minimal karakter yang perlu dimasukkan. Hal tersebut dilakukan dengan alasan yang kuat agar mencegah penggunaan kata sandi yang berulang serta mudah ditebak. Namun jadinya pengguna akan lebih banyak membuat kata sandi yang berbeda untuk masing layanan online sehingga juga harus lebih teliti dan hafal terhadap kata sandi tersebut. 

Dalam hal ini memang sebagai pengguna diharapkan untuk lebih hati-hati dalam mengingat kata sandi yang mereka masukkan. Banyak sekarang fitur dalam telepon pintar/smartphone yang dapat secara acak menghasilkan kata sandi yang dapat pengguna gunakan untuk masing layanan yang mereka daftarkan.

Kemudian pengguna juga dapat selalu mengecek aturan privasi atau privacy setting yang tersedia pada masing layanan online. Banyak juga dari aturan privasi membantu pengguna untuk mengerahkan keamanan lebih dalam pengaksesan masuk ke dalam layanan ataupun aplikasi yang mereka gunakan. Seperti fitur otentikasi/authentication atau pertanyaan sekuriti sebagai bentuk lapisan keamanan yang hanya diketahui oleh pengguna atau pemilik akun.

Hindarkan dari praktik Email Phishing 

Berbicara tentang email, setidaknya seseorang memiliki dan mengakses alamat surat elektronik. Terutama dalam dunia kerja penggunaan layanan email dapat dikatakan sering dan banyak digunakan hari ke hari. Alamat email merupakan sebercak bagian dari jendela yang pada sisi lainnya terdapat identitas pengguna yang tersimpan dalam dunia maya.

Layaknya seperti nomor telepon, alamat email cenderung lebih mudah untuk tersebar karena tidak ada elemen rahasia dari hal tersebut. Secara organik email juga mudah untuk ditemukan, terkadang juga melekat dengannya nama akun pemilik. Dalam hal ini, aktivitas pencurian melalui email, disebut dengan Email Phishing, dapat terjadi dimana pencuri tersebut menemukan cara untuk mengakses akun online pengguna.

Bagaimana praktik ini terlihat dalam email cukup mengkhawatirkan, karena email yang diterima beserta dengan isinya terkadang secara tampak dan pesannya datang dari perusahaan terpercaya atau pihak yang sudah kita kenal. Bisa saja terlihat seolah sebuah pesan dari perusahaan bank yang kita gunakan layanannya ataupun sebuah toko online.

Menghadapi hal tersebut maka para pengguna dapat mengantisipasi dengan tidak merespon email tersebut apalagi jika memang pengguna secara jelas tidak menggunakan atau melakukan transaksi terkait dengan pihak yang mengirim pesan email tersebut. Pengguna kemudian disarankan untuk menghapus pesan email tersebut atau memblokir alamat email pengirim terkait. 

Keamanan Jaringan Wi-Fi kurang atau mencurigakan

Hal yang perlu kita cek juga adalah jaringan Wi-Fi yang kita punya di tempat pribadi apabila keamanannya betul-betul terjaga. Keamanan jaringan yang lemah rentan untuk diakses oleh siapapun yang ingin meretas dan masuk, sehingga keamanan informasi pengguna juga rentan untuk dirampas.

Untuk memastikan adanya pembobolan dapat diamankan mulai dari kata sandi, lebih tepatnya melakukan periksa ulang terhadap kata sandi yang digunakan. Kemungkinan pada pengaturan awal oleh vendor diatur kata sandi sesuai pengaturan bawaan pabrik. Kemudian pastikan juga modem/router nirkabel terenkripsi, sebagaimana perangkat keras tersebut merupakan pintu utama bagi peretas yang dapat terhubung dengan perangkat pemilik/pengguna. Pastikan akses jaringan terproteksi dengan memilih sistem Wi-Fi seperti Wi-Fi Protected Access II/WPA2.

Kemudian akses jaringan Wi-Fi yang perlu diperhatikan ketika sedang berada dalam tempat umum yang terkadang dapat kita temukan akses Wi-Fi gratis. Jaringan ini justru lebih rentan lagi untuk adanya aktivitas pembobolan yang dapat mengancam keamanan informasi pengguna. Maka dari itu sebisa mungkin untuk menghindari jaringan gratis tersebut, atau dapat menggunakan modem Wi-Fi portable untuk keperluan pribadi.

Atau juga dapat menggunakan jasa penyedia jaringan pribadi virtual atau Virtual Private Network/VPN. Jaringan ini dapat dipertimbangkan ketika menggunakan Wi-Fi baik di rumah maupun luar. Banyak dari jasa yang menyediakan layanan VPN bagi perangkat pengguna agar lebih aman dapat mengakses online dan terhindar dari adanya rentan peretasan.  

Amankan Perangkat yang digunakan

Selebihnya pengguna dapat selalu memastikan untuk memperbarui atau update perangkat lunak/software maupun sistem operasi/operating system terdapat dalam perangkat pengguna. Biasanya pengguna bisa mengecek apakah aplikasi atau perangkat yang mereka gunakan sudah versi terbaru apa terdapat notifikasi untuk saatnya melakukan update

Justru biasanya seperti sistem operasi dalam perangkat smartphone memiliki fitur untuk mengirimkan pesan untuk update bahkan dapat juga sekaligus mengatur otomatis kapan perangkat dapat melakukan pembaruan secara mandiri.

Selain itu pastikan juga amannya perangkat lain yang dimiliki, terutama yang terhubung langsung baik melalui jaringan Wi-Fi ataupun Bluetooth ke perangkat utama pengguna. Banyaknya perabotan/peralatan yang berperangkat pintar dapat terhubung ke smartphone pengguna juga rentan sehingga perlu dijaga keamanannya. 

Aman secara Online sudah cek, Offline juga sudah?

Selamat kalian sudah mengambil langkah pencegahan agar keamanan cyber lebih lanjut terjaga. Sekarang kalian hanya tinggal memastikan apakah secara offline juga sudah aman dari pencurian atau ancaman luar lainnya? #TenangAjaAdaTNOS yang dapat membantu kalian lebih aman lagi dalam kekhawatiran dunia nyata. Dengan Mitra Pengamanan kalian dapat mengorder layanan jasa Pengamanan tanpa ribet sesuai keperluan kalian. Kapanpun dan dimanapun biar kamu lebih tenang, aman, dan nyaman. 

Pantau terus artikel-artikel TNOS lainnya di bawah ini biar kamu makin #SimplySecureAndProtected


hukum konsultasi perdata


Komentar

whatsapp